Lebih lanjut, Jainudin meminta Sherly Tjoanda mempertimbangkan aspek moral dan etika dalam membuat kebijakan selama pemerintahannya sehingga tidak mencederai prinsip meritokrasi yang digaungkannya.
“Pesan-pesan moral yang sering diingatkan gubernur kepada birokrat tentang pentingnya integritas, baik bersih dari kasus hukum maupun kasus hukumnya perlu dibuktikan. Jangan berbanding terbalik, apalagi bertentangan dengan kebijakan”, tutupnya.
***
MimbarTimur Hadir di WhatsApp Channel
Halaman
1 2
Tag Terkait: