Mimbartmur.com – Anggaran belanja perjalanan dinas biasa Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Halmahera Selatan bikin geleng kepala. Bagaimana tidak, ongkos jalan-jalan biasa para wakil rakyat ini menghabiskan belasan miliaran rupiah.
Ongkos jalan-jalan biasa ditengah kebijakan efesiensi anggaran itu melekat di Sekretariat DPRD Halmahera Selatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 senilai Rp 14.648.504.600.
Jumlah anggaran tersebut terbagi dalam enam item perencanaan dengan nominal yang bervariasi. tiga diantara dari enam paket swakelola itu bernilai fantastis. Item dengan kode Rencana Umum Pengadaan (RUP) 39096714 sebesar Rp 7.505.713.800.
Selanjutnya, item kedua bernomor 39095626 senilai Rp 3.526.434.000, item ketiga 39096956 sebesar Rp 2.421.772.800 menyusul paket keempat sebesar Rp 631.242.000, item kelima sebesar Rp 429.762.000 dan item keenam sebesar Rp. 133.580.000.
Kucuran APBD belasan miliar ditengah efesiensi keuangan tersebut masuk dalam perencanaan Sekretariat DPRD Halmahera Selatan. Jumlah itu belum termasuk tiga paket belanja perjalanan dinas dalam kota berkisaran Rp 2 miliar lebih.
Sekedar diketahui, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran merupakan perintah dari Presiden kepada seluruh pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan efisiensi belanja dalam APBN dan APBD tahun 2025.
Inpres ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran dan memastikan bahwa setiap rupiah anggaran memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Efisiensi anggaran dilakukan di berbagai sektor, termasuk belanja kementerian/lembaga dan transfer ke daerah.
Selain itu, instruksi tersebut mendorong penggunaan anggaran yang lebih bijaksana dan tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan dampak positif bagi masyarakat. Dengan efisiensi anggaran, pemerintah dapat fokus pada pelayanan publik yang lebih berkualitas dan terukur.
Salah satu langkah efesiensi anggaran, termasuk pengurangan belanja perjalanan dinas, misalnya dengan mengurangi frekuensi perjalanan atau menggunakan transportasi yang lebih efisien.