Mimbartimur.com  () kembali membuat kejutan baru, baru-baru ini industri pertambangan nikel ini teken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi () untuk konservasi dan perlindungan perairan.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan penandatanganan PKS yang merupakan tahun ketiga dari kolaborasi strategis dalam program rehabilitasi . Upaya itu menjadi bagian dari program tanggungjawab sosial dan lingungan dibidnag Corporate Social Responsibility (SCR) yang dinisiasi oleh Kemenko Marves.

Direktur Helath Safety Environment (HSE) Harita Nickel, mengatakan kerjasama yang dilakukan pihaknya bersama Kemenko Marve sebagai bukti nyata komitmen pihaknya dalam tata kelola bisnis yang berkelanjutan.

“Program rehabilitasi mangrove dan berbagai program pelestarian lingkungan lainnya adalah manifestasi dari komitmen Harita Nickel terhadap prinsip-prinsip ESG. Kami percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk mencapai target rehabilitasi mangrove nasional”, kata Tonny dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/07).

Sementara Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marve, Nani hardiarti menyampaikan apresiasi terhadap Harita Nickel yang mendukungan program nasional diberbagai bidang.

“Kami mengapresiasi dukungan dari semua pihak, seperti perusahaan Swasta, NGO, dan lainnya. Sinergi ini memang sangat diperlukan untuk mendukung pemenuhan target nasional untuk merehabilitasi 600.000 hektare lahan mangrove pada tahun 2024″, ujar Nani.

Menurutnya, mangrove memiliki fungsi penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim yang semakin nyata, seperti di pesisir dengan meningkatnya banjir rob dan kenaikan permukaan air laut dengan ketinggian mencapai 0,8 – 1,2 cm per tahunnya.

-- --

“Ekosistem mangrove berperan penting dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim melalui pengelolaan ekosistem karbon biru”, ungkapnya.

Perlu diketahui, sejak 2021 Harita Nickel telah menanam 67.691 bibit mangrove di area seluas 23,04 hektare yang tersebar di empat lokasi di Kabupaten Halmahera Selatan, meliputi Desa Soligi di Kecamatan Obi, Desa Awango dan Belang-Belang di Kecamatan Bacan dan Desa Guruapin di Kecamatan Kayoa.

Suk Kri
Editor
Mimbar Timur
Publikasi