Mimbartimur.com – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate Samin Marsaoly membantah dugaan kecurangan terkait hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru.
Menurutnya, tuduhan yang disampaikan suami peserta PPPK Guru Kota Ternate dalam pemberitaan sebelumnya merupakan informasi tidak benar (hoax) sebab kuota formasi yang diikuti peserta tersebut hanya 35 orang.
“Orangnya belum paham, formasi yang diikuti Fatmawati Wahab itu guru kelas yang jatahnya hanya 35 orang. Dan bersangkutan di urutan ke-66, artinya tidak lulus”, ujar Samin kepada mimbartimurcom melalui saluran telepon pada Minggu (24/12/23).
Samin menegaskan pihaknya tidak memiliki kewenangan merubah hasil seleksi yang sudah disahkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan Apartur Sipil Negara (ASN) tahun 2023. Ia menyebut bila daerah mengganti peserta yang sudah lulus maka proses administrasinya cacat.
“Daerah tidak punya wewenang untuk mengganti. Kalau tuduhannya diganti, gimana caranya?. Tidak ada cara untuk menggantikan karena hasil itu murni dari Panselnas, daerah hanya mengumumkan”, tandasnya.
Lebih lanjut, Samin menjelaskan jumlah peserta PPPK Guru yang lulus secara keseluruhan sebanyak 99 orang yang terbagi dalam beberapa formasi dengan kuota guru kelas sebanyak 35 orang, guru agama Islam 10 orang.
Sementara kuota guru Kristen sebanyak 4 orang, Bimbingan Konseling (BK) sebanyak 3 orang, guru Penjas 19 orang, guru PPKN 4 orang, seni budaya 2 orang, dan guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebanyak 6 orang.
“Fatmawati melamar di guru kelas yang jatahnya hanya 35, sementara peserta yang mengikuti formasi itu lebih dari 220 orang. Bersangkutan berada di urutan ke-66 jadi kalau mengklaim lulus, mungkin lulusnya di kabupaten lain”, jelas Samin
Dia menuturkan keterangan (P) dan (L) yang tercantum dalam hasil seleksi memiliki arti berbeda. (P) diartikan tidak lulus sedangkan (L) berarti peserta lulus. Samin berharap peserta yang belum lulus lebih giat untuk mengikuti seleksi berikutnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.