Meskipun setiap orang berkesempatan untuk mendapatkan gelar “Raden” dengan menyerahkan silsilah dan bersumpah atas kebenarannya, tidak ada jaminan bahwa semua yang mengajukan permohonan akan diterima. Banyaknya keturunan raja yang ada, dengan sejarah panjang dan banyaknya istri yang mereka miliki, membuat gelar ini semakin meluas.
Seperti yang terlihat, gelar “Raden” telah diberikan kepada ribuan orang, termasuk mereka yang memiliki latar belakang non-Jawa. Pemberian gelar ini mencerminkan keragaman dan kompleksitas sejarah kebangsawanan di Indonesia, di mana pengabdian dan hubungan darah menjadi kunci dalam memperoleh pengakuan.
Dengan demikian, gelar “Raden” tidak hanya sekadar sebutan, tetapi juga simbol dari warisan budaya yang kaya dan beragam, yang terus berkembang hingga saat ini.
***