Pemotongan anggaran tersebut, kata Riyanda, jumlah fantastis dari nilai total proyek yang diterima masing-masing pengguna . Menurut perhitungan pihaknya, keuntungan hasil pungutan itu mencapai Rp 44 miliar dari Rp 179 miliar dana yang dikelola .

“Kalau dikalkulasi sebesar 25 persen, kurang lebih Rp 44 miliar sekian. Kami tidak tahu uang puluhan miliar ini diperuntukan untuk apa dan siapa yang menjadi calo atau tukang pajak yang mengumpulkan fee di sejumlah orang dinas”, tutupnya.

***

Azzahra
Editor
Mimbar Timur
Publikasi