Sebelumnya, Aliong Mus secara spotan mengumbar janji mengalokasikan anggaran setiap tahun per-kabupaten kota sebesar Rp 100 miliar untuk pemerataan pembangunan tanpa memiliki dasar yang rasional. Hal tersebut disampaikan saat awak media mengkonfirmasi terkait pembangunan Pulau Taliabu selama kepemimpinannya masih tertinggal.
Selain itu, Aliong disinyalir mengakui dirinya tidak mampu membangun Pulau Taliabu selama menjabat bupati dua periode. Dia menyampaikan dari sepuluh kabupaten kota di Maluku Utara hanya Kota Ternate yang sudah mengalami kemajuan.
“Saya kira di Maluku Utara hanya Kota Ternate yang sudah maju, yang lain masih tertinggal. Untuk itu, jika anggaran provinsi kami cukup setiap kabupaten kota akan mendapat anggaran Rp 100 miliar pertahun”, ujarnya saat ditanya terkait pembangunan Taliabu yang masih tertinggal dimasa kepemimpinannya.
***
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.