“Sudah menjadi atensi publik, sebab warga kerap kali menyuarakan persoalan ini. Sehingga sepatutnya penegak hukum segera menindaklanjuti denan memeriksa pihak rekanan dan pihak-pihak terkait”, tandas Agus.
Perlu diketahui, proyek SPAM Kayoa Utara yang menelan angaran hingga Rp. 830 Juta itu belum dinikmati masyarakat. Namun, item-item yang telah dibangun belum lama ini sudah mengalami kerusakan parah.
Menurut pantauan mimbartimurcom, kerusakan terdapat disejumlah titik yakni jaringan perpipaan menuju Desa Ngokomalako akibat perluasan pembangunan jalan hotmix dan tandon air utama mengalami keruskan pada baian dinding.
Selain itu, mesin penyerapan air, jaringan pipa induk dari mata air ke tandon utama mengalami kerusakan serta papan tenaga surya terbengkalai akibat tidak berfungsinya proyek tersebut.
***
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.