“Penegak hukum segera mengambil langkah, turun ke lokasi untuk melihat langsung. Sebab apa yang dilakukan pihak PUPR Maluku Utara dan kontraktor dalam pekerjaan rehabilitasi SPAM Kayoa Utara itu sangat merugikan masyarakat, terutama kerugian negara”, tambahnya.
Sebelumnya, pantauan mimbartimurcom, proyek ratusan juta itu mengalami kerusakan parah, terutama jaringan perpipaan, dua toren air, dan module tenaga surya yang sudah ditutupi rumput.
Jaringan perpipaan mengalami kerusakan parah disejumlah titik akibat pembersihan pekerjaan jalan hotmix Desa Laromabati menuju Desa Gayap yang dilaksanakan Maret 2023 lalu.
Sejumlah warga saat ditemui media ini mengaku, SPAM Kayoa Utara sebelumnya berfungsi setelah pekerjaan rehabilitasi diselesaikan pihak rekanan CV Lestari Gamalama, namun hanya berlangsung beberapa hari.
“Pernah mengalir airnya, jernih dan bagus, Tapi itu hanya sekitar dua atau tiga hari saja, mungkin itu uji coba, saya tidak tahu”, ujar Fatia saat ditemui mimbartimurcom di sekitar toren air pada Kamis (02/11/23) lalu.
***
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.