Mimbartimur.com – Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ternate menyampaikan permohonan maaf akibat terjadi pemadaman listrik selama empat jam diseluruh Kota Ternate pada Jumat, (22/11) malam.
Pemadaman yang terjadi sekitar pukul 18.42 – 22.50 WIT itu belum diketahui pasti penyebabnya. Namun informasi yang beredar di platform WhatsApp terjadi ledakan salah satu gardu di Kelurahan Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan.
Dilansir dari akun Instagram melalui instastory @pln123_official, Unit Induk Wilayah (IUW) PLN Maluku dan Maluku Utara menyampaikan permohonan maaf atas gangguan kelistrikan yang terjadi di seluruh wilayah Kota Ternate hingga berjam-jam.
“Mohon maaf atas gangguan yang dialami. Wilayah pemadaman di Kecamatan Ternate Utara, Ternate Tengah dan Seluruh Kota Ternate”, tulis @pln 123_official dikutip mimbartimurcom, Jumat (22/11).
Meski permohonan maaf telah disampaikan, sosial media resmi milik PLN Indonesia itu tak merinci apa penyebab terjadi gangguan kelistrikan di ULP Ternate yang dirilis sekitar 30 menit lalu.
Sebelumnya, pemadaman yang terjadi sekitar pukul 18.42 hingga pukul 22.51 WIT tersebut dipertanyakan masyarakat. Pasalnya, perusahaan milik pemerintah itu tidak memberikan edaran atau pemberitahuan kepada masyarakat hingga terjadi pemadaman listrik di seluruh wilayah Kota Ternate.
Akibat dari pemadaman menyeluruh itu, sejumlah wilayah seperti Jalan Mononutu, Jalan Raya Mangga Dua hingga Kalumata mengalami gelap gulita. Bahkan sejumlah toko swalayan ikut ditutup sementara karena pemadaman berlangsung hingga berjam-jam.
Tak hanya aktivitas toko swalayan yang mengalami penutupan, melainkan sejumlah operator jaringan telkomunikasi seperti Telkomsel, Indosat, dan Tri pun ikut lumpuh total sehingga masyarakat tidak bisa mendapatkan informasi detail mengenai pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN ULP Ternate.
“Biasanya kalau ada pemeliharaan jaringan listrik pasti ada semacam surat edaran melalui media sosial atau media online. Namun, kali ini seperti tidak ada, terus tiba-tiba saja padam hingga berjam-jam”, ujar Eni warga Kalumata kepada mimbartimurcom, Jumat (22/11).