Mimbartimur.com – Banjir bandang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternata pada Minggu (25/08) dini hari. Aliran sungai yang melintasi Kampung Rua meluap hingga menerjang pemukiman warga.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.40 WIT pagi setelah dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Dengan luapan air yang membawa material batu disertai lumpur dan batang pohon mengakibatkan puluhan rumah milik warga dan jalan rusak.
Pantauan mimbartimurcom, akibat banjir bandang, puluhan rumah disekitar aliran sungai Kampung Rua Ternate mengalami kerusakan parah hingga jalan utama terputus. Tim SAR, TNI Polri bersama warga masih berupaya melakukan evakuasi penyelamatan.
Informasi yang dihimpun, penghuni rumah yang diterjang material batu disertai lumpur akibat banjir banding masih dalam upaya pencarian. Data sementara yang diperoleh, warga telah menemukan tiga orang yang dinyatakan meninggal dunia.
“Saat ini tiga orang warga sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, belum dikenali karena masih dilumuri lumpur. Mereka ditemukan tertimbun”, kata Zaki warga yang ikut melakukan evakuasi jenazah kepada mimbartimurcom.
Lebih lanjut Zaki menuturkan, banjir bandang terjadi disaat warga sedang tertidur pules sehingga tidak sempat menyalamat diri dari terjangan lumpur dan material batu. Dia menyebut korban dalam peristiwa ini diperkirakan puluhan orang.
“Hujan itu dari semalam sebelum jam sepuluh, karena hujan warga sudah tertidur dan tidak mengetahui akan ada banjir besar. Dilokasi ini ada puluhan yang terkena dampak banjir bandang, untuk korban masih dalam pencarian”, pungkasnya.
Perlu diketahui, Tim SAR, TNI Polri bersama warga masih melakukan evakuasi dan pencarian secara manual. Sejumlah alat berat dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk mempercepat proses pencarian.
***
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.