Sementara warganet menyebut paparan yang disampaikan nomor empat dan Makmur Gamgulu disemua sesi hanyak teori yang sudah lumrah disampaikan dalam debat-debat sebelumnya.

“Kalau sekedar teori dengan lombakan lurah-lurah untuk mengelola dan menilai siapa yang terbaik, endingnya sama saja karena itu konsep yang sudah basi karena kerap dikampanyekan sebelum-sebelumnya”, tulis akun @Naoni dalam siaran langsung seperti dilansir mimbartimurcom.

“Teori ngibulin publik untuk meraup suara, ujung-ujungnya tidak bisa dilaksanakan saat terpilih. Kami warga sudah bosan dengan janji-janji murahan seperti itu, pemilih yang cerdas akan memilih yang sudah nyata berkerja”, tulis akun lainnya.

***

Suk Kri
Editor
Mimbar Timur
Publikasi