Selain itu, Harian Kompas juga menyikapi kasus tersebut melalui rilis yang ditayangkan pada laman KompasData setelah menerima aduan warga. Pihak Kompas menegaskan pihaknya tidak melakukan survei elektabilitas di Kota Ternate dan Halmahera Selatan.

“Sehubungan dengan adanya konten diberbagai media online Maluku Utara terkait hasil survei elektabilitas Pilwako Ternate oleh KompasData, hendak kami tegaskan bahwa tidak ada survei elektablitas Pilwako di Ternate”, kata Harian Kompas dalam pesan twitter yang diterima mimbartimurcom.

“Kami masih menelusuri pancatutan logo KompasData tersebut. Jika ada hal yang ingin ditanyakan lebih lanjut silahkan email ke kompasdata@kompas.id”, tambah Harian Kompas.

Baca Juga:LBH Ansor Soroti Pernyataan Kapolda Maluku Utara : ini Preseden Buruk Bagi Korban KDRT

***

Tag Terkait:
Suk Kri
Penulis
Ariana Aira
Editor
Mimbar Timur
Publikasi