Mimbartimur.com – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba beserta Istri selaku Ketua TP PKK Halsel hadir menyaksikan penampilan Fesyensou dari 30 Kecamatan se-Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Hari Kesatuan Gerak (HKG) yang mencakup puncak kegiatan pada hari Kamis 18 September 2024.
Ketua TP PKK Halsel, Ny. Rifa’at Al Sa’adah Bassam menyampaikan bahwa Fesyensou diwajibkan memakai pakaian adat masing-masing daerah. Kata Ibu Rifa’at fesyensou adalah salah satu bentuk kesenian tari yang menjadi khazanah budaya Halmahera Selatan. “Tarian fesyensou diiringi oleh musik tradisional yang terkenal dengan bunyi alat musik Kompang serta columbus dari logam yang dirancang khusus. Kain yang digunakan dalam fesyensou juga merupakan kain khas daerah setempat”,ucapnya.
Ketua TP PKK Halsel Juga mengatakan acara Fesyensou tersebut merupakan ajang yang baik untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal melalui tarian tradisional. Diharapkan acara seperti ini dapat menumbuhkan rasa solidaritas dan juga merekatkan persatuan antar warga di Kabupaten Halmahera Selatan.
“Melalui pakaian adat dan musik tradisional yang ditampilkan dalam acara fesyensou, kekayaan budaya Kabupaten Halmahera Selatan dapat dijaga agar tidak hilang ditelan arus modernisasi”,ujarnya.
Tidak hanya itu, rangkaian kegiatan pada Hari Kesatuan Gerak (HKG) juga menyediakan berbagai acara yang mengedepankan olahraga dan kesenian. Acara seperti senam bersama serta kompetisi olahraga tradisional yang diadakan pada hari Kamis 18 September 2024 merupakan beberapa contoh kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan aktif.
“Fesyensou di Kabupaten Halmahera Selatan merupakan salah satu ajang yang baik untuk melestarikan budaya daerah. Kegiatan seperti ini sangat penting dalam menjaga kekayaan budaya setempat agar tetap lestari dan tidak dilupakan oleh zaman. Acara ini juga memberikan nilai positif bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas”,tuturnya
