“Pipa tangki bocor jadi harus segera dikosongkan karena mau dilakukan pengelasan. Proses pengerjaan itu tangki dalam kondisi kosong”, kata Sant saat dikonfirmasi mimbartimurcom melalui aplikasi tukar pesan pada, Jumat (18/04) pagi.
Meski begitu, ia tak menggubris pertanyaan terkait penjualan cepat dengan cara mengangkut dengan dua mobil pickup keluar Kecamatan Kayoa Utara.
Sementara Disperindagkop Halmahera Selatan saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan hingga pemberitaan ini dipublikasi. ***
MimbarTimur Hadir di WhatsApp Channel
Halaman
1 2