Mimbartimur.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara merespon pekerjaan rehabilitasi Sistem Penyaluran Air Minum (SPAM) Kayoa Utara yang tidak berfungsi usai dikerjakan sejak 2022 lalu.

Sekretaris Dinas , Iswan Idrus menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) yang menangani pekerjaan proyek rehabilitasi .

“Nanti saya sampaikan yah, setelah berkoordinasi dengan . Terimakasih sudah memberikan informasi”, ujar Iswan kepada mimbartimurcom melalui via telepon whatsApp pada Kamis (16/11/23).

Perlu diketahui, proyek rehabilitasi tersebut melekat di PUPR Maluku Utara dengan nilai tender sebesar Rp. 830.959.552,07 yang bersumber dari APBD tahun 2022 dan dimenangkan CV Lestari Gamalama.

Sebelumnya, pantauan mimbartimurcom, proyek ratusan juta itu mengalami kerusakan parah, terutama jaringan perpipaan, dua toren air, dan module tenaga surya yang sudah ditutupi rumput.

Jaringan perpipaan mengalami kerusakan parah disejumlah titik akibat pembersihan pekerjaan jalan hotmix Desa Laromabati menuju Desa Gayap yang dilaksanakan Maret 2023 lalu.

Sejumlah warga saat ditemui media ini mengaku, SPAM Kayoa Utara sebelumnya berfungsi setelah pekerjaan rehabilitasi diselesaikan pihak rekanan CV Lestari Gamalama, namun hanya berlangsung beberapa hari.

-- --

“Pernah mengalir airnya, jernih dan bagus, Tapi itu hanya sekitar dua atau tiga hari saja, mungkin itu uji coba, saya tidak tahu”, ujar Fatia saat ditemui mimbartimurcom di sekitar toren air pada Kamis (02/11/23) lalu.

Informasi yang dihimpun, penyediaan air minum tersebut bakal siserahkan kepada Pemerintah daerah (Pemda) Halmahera Selatan untuk dikelola sebagai Perusahaan Daerah Air Minum ().

Azzahra
Editor
Mimbar Timur
Publikasi