Mimbartimur.com – Ribuan berbagai jenis serta ukuran mati mendadak dan mengembang di pesisir pantai. Fenomena langkah ini terjadi di pesisir pantai RT05-RW02, , .

Pantauan Mimbartimur.com, kematian ribuan ikan tersebut mengembang dan terdampar dipesisir pantai dengan  bercampur berbagai jenis sampah. Ikan mati itu mulai membusuk dan mengeluarkan bau sengat hingga ke pemukiman warga.

“Tadi pagi sudah tercium aroma tidak sedap, tidak tahu penyebabnya apa”, ujar Latifa, warga Kelurahan Sasa kepada Mimbartimurcom di , Minggu (10/09/23) dini hari.

Menurut Latifa, warga tidak tahu pasti penyebab ikan mati. Jumlah ikan yang diduga mati sejak, Sabtu (09/09/23) malam itu bisa mencapai ribuan ekor.

“Banyak, mungkin ribuan jumlahnya. Tidak diambil warga sekitar karena takut beracun, apalagi sekarang sudah membusuk”, kata Latifa yang tinggal persis di pesisir pantai Sasa.

Kejadian itu, kata Latifa, baru pertama kali terjadi. Ikan yang terdampar di pesisir pantai ini mulai dibersihkan warga untuk mengurangi bau busuk makin meluas ke pemukiman, terutama warga yang  berada disekitar lokasi kejadian.

“Mulai dibersihkan warga jelang sore tadi, bercampur dengan banyak sampah jadi pembersihan agak terlambat”, tuturnya.

-- --

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate juga berada dilokasi untuk melakukan pantauan terkait kematian ribuan ikan yang secara mendadak di pantai Kelurahan Sasa.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Syarif Tjan menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian ribuan ikan tersebut.

Safrillah
Editor
Mimbar Timur
Publikasi