3. Pengarahan (Leading)
Pengarahan adalah fungsi manajemen yang berfokus pada memotivasi dan memimpin anggota tim untuk bekerja menuju tujuan bersama. Dalam tahap ini, manajer harus mampu berkomunikasi dengan baik, memberikan arahan, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Kepemimpinan yang efektif dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja karyawan.
Contoh: Seorang manajer proyek yang memberikan umpan balik konstruktif dan menginspirasi timnya untuk mencapai tenggat waktu proyek dapat dianggap menjalankan fungsi pengarahan dengan baik.
4. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian adalah fungsi manajemen yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua aktivitas berjalan sesuai rencana. Ini melibatkan pemantauan kinerja, analisis hasil, dan pengambilan tindakan korektif jika diperlukan. Pengendalian yang efektif membantu manajer untuk mengidentifikasi masalah lebih awal dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.
Contoh: Sebuah perusahaan yang menggunakan sistem pelaporan kinerja bulanan untuk mengevaluasi pencapaian target penjualan dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan adalah contoh penerapan fungsi pengendalian.
Manajemen yang efektif memberikan berbagai manfaat bagi organisasi, antara lain:
Efisiensi Sumber Daya: Dengan manajemen yang baik, sumber daya seperti waktu, tenaga kerja, dan uang dapat digunakan secara optimal.
Pencapaian Tujuan: Fungsi manajemen yang terencana dengan baik membantu organisasi untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
