Mimbartimur.com – Musyawarah Daerah (Musda) I Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) Simpul Maluku Utara menetapkan sebagai ketua dan sebagai sekretaris untuk masa bakti 2025-2028.

Kegiatan tersebut berlangsung di Sekreatriat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ternate itu mengusung tema ‘Hijaukan Narasi, Jaga Alam dari Korporasi’. Musda I dihadiri seluruh pengurus

Ketua terpilih, , menyampaikan pentingnya peran media dalam menginformasikan sekaligus mengkampanyekan kesadaran lingkungan, termasuk mendorong advokasi bagi masyarakat lingkar tambang yang terdampak aktivitas industri ekstraktif.

“Ada semangat yang perlu terus didorong. Berkaca pada apa yang terjadi di Sumatera dan Aceh, jurnalis dan media di Maluku Utara memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal isu lingkungan,” ujar kepada mimbartimurcom, Sabtu (27/12).

mengatakan kedepan tantangan jurnalis di Maluku Utara akan semakin besar seiring masifnya pertambangan dan industri ekstraktif. Namun, sikap diam media justru akan berdampak buruk bagi masa depan daerah.

Lebih lanjut, menegaskan organisasi yang dipimpinya bersifat otonom sehingga komitmen memperkuat kapasitas jurnalis dan media lebih mengedepankan narasi hiau dalam menjaga lingkungan dari kepentingan korporasi.

“Jika jurnalis dan media berdiam diri, lalu bagaimana nasib Maluku Utara kedepan,” imbuhnya.

-- --

Perlu diketahui, sebelumnya dipimpin yang masa kepemimpinannya berakhir pada Desember 2025. Mantan Ketua AJI Ternate ini terpilih sebagai sekretaris mendampingi .

Ikram mengajak seluruh pengurus baru untuk terus memperluas jejaring dan mengintegrasikan kampanye kesadaran isu lingkungan, terutama wilayah-wilayah di Maluku Utara yang didominasi kegiatan pertambangan.