Mimbartimur.com – Kinerja Aparatur sipil Negara (ASN) yang bertugas dikantor pemerintahan kecamatan Kayoa Utara, terkesan tak ada pengawasan.

Aktivitas perkantoran kecamatan Kayoa Utara yang terletak di jalan Poroniti itu tampak berbeda dengan sejumlah kantor pemerintahan disekitarnya. Terdapat sejumlah pegawai kantor Camat Kayoa tak berkantor hingga berbulan, termasuk Sekretaris kecamatan (Sekcam), Fadli Salim.

Informasi yang dihimpun mimbarTimur.com, orang nomor dua di kecamatan Kayoa Utara yakni Sekcam tersebut diketahui tak berkantor kurang lebih satu tahun terakhir.

Sementara dua staf lainnya terhitung hingga 4 bulan terkahir tak terlihat aktvitasnya di kantor. Salah satu staf diduga tak berkantor karena kecewa dikeluarkan dari perumahan tempat ia tinggal oleh Camat Kayoa Utara, Iwan Mulyana.

Informasi lain yang diterima, salah satu staf tersebut dikeluarkan tanpa alasan dari perumahan tempat ia tinggal usai Camat berganti pada akhir 2022 lalu.

Diketahui, meninggalkan tempat tugas sejak 2022 lalu dan markir di Bacan tempat domisilinya. Ia bahkan hanya terlihat sekali berkantor selama ditahun 2023.

Meski tak berkantor, Camat Kayoa Utara Iwan Mulyana tampak tak memberi teguran maupun sanksi, sehingga Sekcam dan dua anak buahnya tersebut meninggalkan tugas hingga berbulan-bulan.

-- --

Camat Kayoa Utara, Iwan Mulyana saat dikonfrimasi terkait status keaktifan Sekcam, ia menyebut anak buahnya itu masih bertugas di Kayoa Utara.

“Masih bertugas”, kata Iwan saat dikonfirmasi melalui via WhatSapp. Kamis (6/4/23).

Redaksi MimbarTimur
Editor
Mimbar Timur
Publikasi