Mimbartimur.com – Empat pejabat tinggi lingkup Halmahera Selatan tengah mengikuti ajang pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tingkat II (PIM 2) yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur.
Keempat pejabat tersebut yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Safiun Radjulan, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Ikbal Mustafa, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Fadli Kadir.
Selain itu, satu pejabat lainnya yakni Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BPPD) Abdillah Kamarullah. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba turut menghadiri untuk memberikan apresiasinya.
“Kurikulum PIM 2 ini mencakup berbagai materi, termasuk konsep dan teori kepemimpinan, perencanaan proyek perubahan, dan evaluasi kepemimpinan. Dan itu sudah dipaparkan untuk dinilai”, kata Bassam kepada mimbartimurcom, Kamis (24/04).
Menurutnya, kegiatan yang diikuti empat pimpinan tinggi pratama Halmahera Selatan itu sangat penting karena menggabungkan pelatihan klasikal dan non-klasikal serta melibatkan proyek perubahan yang dikerjakan oleh peserta di lingkungan kerja masing-masing.
“Jika proyek ini dinilai layak tentu akan dijadikan sebagai pilot project yang menjadi bagian dari transformasi tata kelola pemerintahan yang berbasis inovasi. Kalau diimplementasikan secara konsisten bakal berdampak terhadap percepatan pembangunan serta pelayanan publik, pungkasnya.
Perlu diketahui, Sekda Halmahera Selatan menyajikan materi tentang strategi akselerasi barang milik daerah (Klik Saruma) yang merupakan salah satu inisiatif digital untuk optimalisasi pengelolaan aset daerah.
Kemudian Kasid Perkim Halmahera Selatan Ikbal Mustafa terkait strategis penataan perumahaan dan kawasan permukiman (Sitangkas) yang merupakan solusi terhadap masalah permukiman kumuh dan pembangunan rumah layak huni.
Sementara Kepala Bappelitbangda Halmahera Selatan Fadli Kadir menyajikan materi terkait akselerasi perencananan pembangunan daerah berbasis inovasi (Kapita) yang berhubungan dengan upaya penguatan perencanaan berbasis data dan teknologi.