Mimbartimur.com – Pemda Halmahera Selatan menganggarkan sejumlah pembangunan infrastruktur melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Kuncuran anggaran untuk proyek jalan itu senilai Rp 44,8 miliar.
Anggaran puluhan miliar tersebut difokuskan untuk pembangunan ruas jalan dipusat ibukota kabupaten serta antar desa yang belum diselesaikan di tahun sebelumnya yang termuat dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Halmahera Selatan.
Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba menyampaikan pos anggaran untuk pembangunan sejumlah proyek jalan itu tengah dilelang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Ia memastikan sejumlah proyek itu dapat diselesaikan tepat waktu.
“Ini menjadi komitmen kami dalam melakukan perbaikan jalan-jalan yang sudah waktunya diperbaiki seperti dalam kota serta pembangunan baru yang menghubungkan desa-desa”, ujar Bassam saat ditemui mimbartimurcom, Selasa (07/01).
Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan penting dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat perekonomian, serta mengurangi kesenjangan antara pedesaan dan perkotaan sehingga Pemda Halmahera Selatan terus berupaya menjawab tantangan tersebut.
“Sudah menjadi komitmen pemda dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat perekonomian, terutama masyarakat di pedesaan yang membutuhkan akses yang mudah”, pungkasnya.
Bassam menyebut, anggaran Rp 44,8 miliar yang dikucurkan untuk penanganan long segmen ruas jalan Sawadai-Kubung senilai Rp 18,6 miliar, segmen ruas jalan Samo-Lalubi senilai Rp 9,2 miliar, serta ruas jalan Sayoang-Bori-Kaireu sebesar Rp 16 miliar.
“Proyek-proyek itu sudah tahap lelang, Kami akan ikut mengawal agar selesai dengan cepat. Untuk Rp 1,51 miliar difokuskan untuk mendorong transformasi ekonomi melalui penguatan konektivitas domestik serta integrasi ekonomi wilayah”, tutupnya.
Informasi yang dihimpun melalui laman LPSE Halmahera Selatan, sejumlah proyek pembangunan ruas jalan ditiga titik tersebut telah melalui tahap lelang. Nominal dalam lelang bervariasi sesuai volume kerja yang diusulkan.
