Mimbartimur.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, mengelar upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 dengan menggelar upacara di halaman kantor bupati setempat.
Dikesempatan tersebut, Pjs Bupati Halsel, Kadri La Etje menyampaikan pesan Kemenkes RI terkait arah pembangunan kesehatan dan transformasi dalam pencapaian Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah atas pasca pandemi Covid-19.
“Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang. Namun, kita tidak boleh lalai untuk terus berupaya menjadi lebih baik,” ujarnya.
Untuk itu, Kadri menekankan menyambut periode bonus demografi yang sedang berlangsung harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045 nanti.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang konsisten di angka 6%-7% mulai 2025 menjadi kunci untuk mencapai target-target strategis yang telah dirancang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2045.
Target ini, kata Kadri meliputi pendapatan per kapita setara negara maju, emiskinan menuju nol persen dan pengurangan ketimpangan, peningkatan pengaruh Indonesia di dunia internasional, penguatan daya saing sumber daya manusia, dan penurunan intensitas gas rumah kaca menuju Net Zero Emissions.
“Semua ini hanya bisa terwujud dengan sinergi antara berbagai sektor, termasuk kesehatan sebagai fondasi manusia Indonesia yang sehat dan cerdas,” tegasnya.
Lebih lanjut, disentil Kadri hari kesehatan Nasional dengan tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Selain itu, Kadri menyoroti pentingnya implementasi UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan sebagai pijakan utama dalam menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK).
“RIBK akan menjadi pedoman nasional yang harus diacu oleh pemerintah pusat dan daerah untuk merencanakan, menganggarkan, dan melaksanakan program kesehatan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kadri menyampaikan tiga prioritas utama yang ditekankan oleh Presiden Prabowo dalam transformasi sektor kesehatan, yaitu penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat, penurunan kasus tuberkulosis (TB) dan pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil.
Kadri juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan dan pihak yang terlibat dalam pembangunan kesehatan, termasuk tenaga medis, organisasi masyarakat, media, akademisi, dan pemerintah daerah.
“Terima kasih atas perjuangan dan dedikasi tanpa lelah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Perjuangan kita belum selesai, mari lanjutkan semangat ini untuk Indonesia yang lebih sehat,” pungkasnya.
Diketahui, upacara Hari Kesehatan Nasional juga dihadiri Forkopimda, pimpinan OPD dan petugas Nakes di Halmahera Selatan.