Mimbartimur.com – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-Sandi) Halmahera Selatan menggelar workshop pengelolaan Computer Security Insident Response Team (CSIRT). Kegiatan tersebut dilakukan bersama Badan Siber dan Sandi Negera (BSSN) pada Kamis (22/02).
Deputi Kemanan Siber dan Sandi Halmahera Selatan Perwakilan BSSN Ivan Bashofi menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas pengelolaan insiden kemanan siber sebagai bagian dari dorongan transformasi diigtal.
“Program ini bertujuan agar CSIRT di pemerintah daerah dapat meningkatkan dan mengevaluasi kemampuan dalam penanggulangan serta pemulihan insiden siber”, ujar Ivan saat menyampaikan sambutan dihadapan peserta whorkshop.
Menurutnya, transformasi digital saat ini fokus terhadap tiga kategori yakni kesetaraan akses digital, literasi digital, dan lingkungan digital. Ketiga memiliki peran yang strategis dalam perecapatn pemulihan global.
“Kesetaraan akses harus diperbaiki dengan membangun infrastruktur digitalnya. Kalau literasi harus dijangkua semua untuk mendorong peningkatan ekonomi dimasa akan datang, juga perlunya lingkungan yang aman”, pungkasnya.
Ivan menjelaskan sesuai hasil menotiring BSSN banyak serangan siber yang dilakukan pihak luar yang berdampak pada kebocoran data hingga aktvitas trojan yang merugikan akibat penyalahgunaan data pribadi sehingga perlu kehati-hatian dalam menyimpan data pribadi.
“Pengelolaan CSIRT pemerintah daerah ini harus sejalan dengan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik guna menjamin kebutuhan dan ketersediaan data serta informasi bagi masyarakat”, jelasnya.
Lebih lanjut, Ivan menyebut dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018, sisrem pemerintahan berbais elektronik (SPBE) harus menjadi tanduk utama dalam pengelolaan CSIRT sebagai bagian dari unsur keamanan.
“Harapannya dapat mendukung penerapan SPBE agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan maskimal baik tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, transparan, maupun akuntabel serta aspek penting seperti penyeleggara, kematangan juga keamanan siber dapat terwujud”, imbuhnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.