Mimbartimur.com – Seorang pemuda bernama Erik (28) di Desa Pecando, Kabupaten diterkam saat membersihkan seekor anak di sungai Wakalepo. Kejadiaan nahas itu terjadi sekitar pukul 18.29 WIT pada, Jumat (8/12/23).

Kronologi berawal menemukan seekor anak kura-kura disekitar sungai Wakalepo. Erik kemudian membawa itu untuk membersihkannya di bibir sungai.

Saat membersihkan hewan temuannya itu, buaya tersebut menggigit kaki korban lalu menariknya ke dalam air. Beruntung korban selamat usai melakukan perlawanan dengan menikam mata buaya.

Kerabat korban menceritakan detik-detik Erik melakukan perlawanan terhadap binatang buas tersebut saat menggigit kaki dan menariknya ke dalam air sungai.

“Bukan hanya kaki yang digigit, setelah melakukan perlawanan gigitan buaya terlepas namun kembali menggit dan mengenai bagian pinggang kanan. Buaya itu pun terluka dibagian mata karena ditikam korban”, ujar Udin saat ditemui mimbartimurcom di Desa Pecando, Jumat (8/12).

Udin menambahkan korban ditemukan warga dan dilarikan ke Puskesmas Pecando untuk mendapatkan perawatan medis. Korban tidak mengalami luka parah usai digigit buaya di sungai Wakalepo.

“Luka goresan di bagian kaki dan pinggang kanan akibat gigitan buaya. Sudah mendapat perawatan medis, dijahit beberapa kali”, pungkasnya.

-- --

Perlu diketahui, buaya pada umumnya memiliki banyak cara untuk menyembunyikan diri untuk memangsa hewan saat berada di sungai maupun rawa.

Keberadaan hewan reptil ini memiliki beberapa tanda-tanda saat menyimpan diri di dalam air keruh sungai dan rawa seperti ada kubangan ditepi sungai yang terlihat tenang dengan air yang keruh.

Redaksi MimbarTimur
Editor
Mimbar Timur
Publikasi