“Kami ini pemenang, kita ini mayoritas. Jadi jika kami ingin melakukan hal yang sama dengan mereka yang selama ini merongrong pemerintahan Jokowi dengan cara yang bukan kritik, kami bisa melakukannya dan jumlah kami lebih banyak,” ujar Benny Rhamdani di Gedung DPR RI pada Senin, 28 November 2022.
Tentang Anak-anak DN Aidit
DN Aidit adalah pemimpin PKI yang dieksekusi mati oleh militer Indonesia karena dituduh melakukan pemberontakan. Ia meninggalkan lima anak: Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Iwan Aidit, Ilham Aidit, dan Irfan Aidit.
Dua anak perempuan tertua, Ibarruri dan Ilya, selamat dari eksekusi karena tinggal di Moskow, Rusia. Sementara ketiga adik laki-laki mereka yang tinggal di Indonesia juga terhindar dari eksekusi, sebagaimana dilaporkan oleh National Geographic Indonesia.
Menurut Jawa Pos pada 30 September 2017, hanya Ilham Aidit yang tetap tinggal di Indonesia. Ibarruri dan Ilya memiliki kewarganegaraan Prancis dan Kanada. Iwan resmi menjadi warga negara Kanada sejak tahun 2007, sedangkan Irfan, yang merupakan kembaran Ilham, telah meninggal dunia karena sakit.
Kesimpulan
Verifikasi yang dilakukan oleh Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang menyatakan bahwa video tersebut menunjukkan anak DN Aidit yang mengajak Jokowi untuk menyerang umat Islam adalah klaim yang tidak akurat.
Pria dalam video tersebut adalah Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan relawan pendukung Jokowi, bukan anak DN Aidit. ***
