Mimbartimur.com – Sebuah akun di Facebook [arsip] mengklaim bahwa anak Dipa Nusantara Aidit sedang memprovokasi Presiden RI ke-7, Jokowi, untuk menyerang umat Muslim. Dipa Nusantara Aidit (DN Aidit) merupakan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Indonesia (PKI) dari tahun 1951 hingga 1965.
Video yang beredar menunjukkan beberapa pria duduk bersama Jokowi dalam sebuah ruangan. Seorang pria berkemeja hitam memberikan masukan mengenai langkah yang harus diambil Jokowi untuk menghadapi serangan terhadap pemerintah.
Tiga opsi yang diajukan adalah mengkampanyekan keberhasilan pemerintah, turun langsung ke lapangan, atau menggunakan jalur hukum terhadap para pelaku.
Namun, benarkah video ini menunjukkan anak DN Aidit yang mengajak Jokowi untuk menyerang umat Muslim?
Hasil Verifikasi Fakta
Tempo melakukan verifikasi terhadap narasi tersebut dengan menggunakan layanan pencarian gambar terbalik Google. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa pria dalam video tersebut bukanlah anak DN Aidit.
Video yang beredar ini identik dengan yang diunggah oleh saluran YouTube MerdekaDotCom pada 28 November 2022, saat Jokowi masih menjabat sebagai Presiden RI.
Pria yang memberikan masukan kepada Jokowi dalam video tersebut adalah Benny Rhamdani, seorang politikus dari Partai Hati Nurani Rakyat, yang menjabat sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sejak 15 April 2020 hingga 20 Oktober 2024.
Video tersebut direkam dalam acara pertemuan massa relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu, 26 November 2022.
Menurut Tempo, Benny telah mengklarifikasi pernyataannya dalam video tersebut. Dia menjelaskan bahwa emosinya disebabkan oleh upaya untuk mendelegitimasi pemerintahan. Ia menegaskan bahwa dirinya dan kelompoknya masih memikirkan nasib bangsa, sehingga menyarankan Jokowi untuk menegakkan hukum.