Mimbartimur.com – Insiden kapal ferry tersangkut di ujung dermaga terjadi di Pelabuhan Ferry Bastiong, Ternate, Selasa (7/10). Kejadian ini bermula saat kapal KM Kerapu berusaha keluar dari pelabuhan di tengah kondisi gelombang tinggi.

General Manager PT ASDP Cabang Ternate, Handoyo Priyanto, menjelaskan bahwa saat kapal hendak meninggalkan dermaga, tali tambat yang terikat di pelabuhan sulit terlepas. Selain itu, jangkar kapal juga tersangkut pada besi railing.

Akibat gelombang tinggi, kapal terangkat sehingga besi yang berfungsi sebagai jembatan tersebut terlepas dan menggelantung di haluan kapal. “Sekitar jam 8 pagi insiden terjadi. Gelombang tinggi membuat kapal ingin keluar pelabuhan”, ungkap Handoyo kepada awak media di lokasi.

Untungnya, peristiwa tersebut tidak berlangsung lama. Setelah proses evakuasi dan pemisahan railing yang tersangkut berhasil dilakukan, dermaga kembali dapat digunakan. Kapal ferry KM Mutiara Pertiwi I dari Manado, Sulawesi Utara, terlihat sudah dapat berlabuh setelah situasi terkendali.

Pihak PT ASDP Cabang Ternate memastikan bahwa operasional pelabuhan kini telah kembali normal dan akan terus memantau kondisi cuaca untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang. ***