Mimbartimur.com – Saat senja tiba, langit di atas Point Tolire berubah menjadi kanvas yang dipenuhi warna-warni yang menakjubkan. Perpaduan antara oranye, merah muda, dan ungu menciptakan pemandangan yang memukau, seolah-olah alam sedang melukis sebuah mahakarya.
Tempat ini, yang terletak di tepi danau yang tenang, telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi banyak orang, terutama saat bulan Ramadan ketika waktu berbuka puasa tiba.
Di bulan suci ini, Point Tolire menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar keindahan alam. Di sinilah, di tengah kebersamaan dan kehangatan, para pengunjung dapat merasakan momen istimewa saat menunggu waktu berbuka.
Suasana damai dan tenang di sekitar danau, ditambah dengan angin sepoi-sepoi yang berhembus, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman.
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, momen berbuka puasa di Point Tolire menjadi sangat berarti. Pengunjung biasanya berburu makanan dan minuman untuk dinikmati bersama. Aroma makanan yang menggugah selera, seperti kolak pisang, gorengan, dan es buah, memenuhi udara, menambah kehangatan suasana.
Ketika suara adzan maghrib berkumandang, semua orang bersiap-siap. Dengan penuh harapan, mereka mengangkat gelas dan makanan mereka, mengucapkan doa, dan kemudian menikmati suapan pertama yang sangat dinanti-nantikan.
Melihat keindahan sunset dari Point Tolire sambil berbuka puasa bukan hanya tentang menikmati makanan, tetapi juga tentang berbagi. Banyak pengunjung saling bertukar hidangan, menciptakan rasa kebersamaan yang tak ternilai.
Anak-anak berlarian di sekitar, tertawa dan bermain, sementara orang dewasa terlibat dalam percakapan hangat. Suasana ini menciptakan kenangan yang akan terus diingat, sebuah pengalaman spiritual yang mendalam di tengah keindahan alam.
Point Tolire juga menawarkan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan sebelum waktu berbuka. Beberapa pengunjung memilih untuk berjalan-jalan di sekitar danau, menikmati suara gemericik air dan kicauan burung.