Mimbartimur.com – Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Pidana Korupsi (LPP Tikpikor) Maluku Utara resmi melaporkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tidore Ismail Dukomalao terkait dugaan korupsi anggaran insentif pemuka agama.
Menurut Ketua LPP Tipikor Maluku Utara Tusri Karim, menyampaikan dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret nama Ismail Dukomalamo terjadi sejak 2023 lalu patut diperjelas sehingga tidak menimbulkan asumsi liar dipublik, apalagi menyakut keuangan negara.
Tusri menjelaskan pihaknya telah secara resmi menyerahkan laporan ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara. Laporan tersebut terkait sejumlah temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tahun 2023.
“Kami berharap Kejati Maluku Utara segera menindaklanjuti laporan kami sehingga tidak menimbulkan asumsi liar. Salah satu temuan yang kami laporkan hari ini terkait anggaran insentif pemuka agama sebesar Rp 4,8 miliar”, kata Tusri kepada mimbartimurcom, Kamis (04/09).
Lebih lanjut, Tusri menuturkan selain temuan realisasi belanja honorium jasa kantor, honorium rohaniawan yang melakat di Bagian Kesra Setda senilai Rp 4. 852. 500. 000 termasuk sejumlah temuan lainnya yang memiliki nilai fantastis.
“Pengelolaan retribusi daerah Disperindagkop dan UMKM juga ada temuan senilai Rp 46,498 Juta yang secara detail tidak sesuai ketentuan yang mengakibatkan kekurangan penerimaan yang belum disetorkan atas teribusi pelayanan pasar”, ungkapnya.
Sementara temuan lain, kata Tusri, terdapat kekurangan volume sejumlah pekerjaan pembangunan gedung dan bangunan yang melekat di tiga SKPD sebesar Rp 218.236.378,82 yang mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar Rp 183.374.044,29.
“Dugaan kasus yang kami uraikan ini diduga dan terindikasi kuat meliabtkan Sekda Kota Tidore Ismail Dukomalamo, karena jelas dalam laporan itu kami juga lampirkan bukti temuan BPK Maluku Utara yang secara jelas perinciannya”, tandasnya.
Tursi berharap Kejati Maluku Utara sigap merespon setiap laporan yang telah dilayangkan pihaknya secara transparan dan akuntabel demi kepastian hukum. Dia menyebut pihaknya akan menggelar demonstrasi untuk mendesak Kejati segera memanggil Ismail Dukomalamo.