Mimbartimur.com – Kepala Dinas Pariwisata Halmahera Selatan Alidano Hasan disinyalir tak mendukung program Operasi Ketupat 2025. Pasalnya, ia telah hadir di penghujung rapat lintas sektor yang dipimpin Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba.
Rapat lintas sektor yang digelar di Polres Halmahera Selatan tersebut sontak dikagetkan dengan kehadiran Alidano Hasan yang tiba diakhir waktu. Hal tersebut memicu ekspresi kekecewaan Bassam Kasuba sebagai kepala daerah yang hadir sebelum rapat dimulai.
Pantauan mimbartimurcom, ekspresi kekecewaan Bassam terlihat bukan hanya saat kehadiran salah satu kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut dipenghunjung rapat. Namun juga sejumlah kepala dinas yang tidak ikut serta dalam rapat.
Sejumlah kepala OPD itu yakni Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aswin Adam, Kepala Dinas Kesehatan Asyia Hasjim, Kepala Dinas Perdagangan Ardiani Radjulan dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Indra Faris.
Padahal sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu memiliki peran penting dalam rapat lintas sektor Operasi Ketupat 2025 selama Ramadan hingga Idul Fitri 1446 Hijiriyah. Meski tidak hadir, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba melanjutkan rapat tersebut.
Perlu diketahui, rapat lintas sektor pemerintah daerah dengan Polres Halmahera Selatan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama Ramadan hingga Idul Fitri. Sehingga penting bagi SKPD terkait untuk ikut serta dalam pembahasan Operasi Ketupat 2025.
Selain itu, antisipasi bencana alam serta kecelakan maupun penyebaran penyit menjadi perhatian serius, selain kehadiran kedua SKPD tersebut penting. Kehadiran Dinas Pariwisata tak kalah penting untuk pembahasan pengamanan tempat wisata jelang lebaran.
Namun situasi forum rapat tampak berubah dengan kehadiran Alidano Hasan selaku Kepala Dinas Pariwisata saat rapat ditutup. Padahal dinas yang dipimpinya memiliki peran penting terkait pengamanan jelang Idul Fitri.
***