Mimbartimur.com – Gedung DPRD Halmahera Selatan di Jalan Kebun Karet, Bacan Selatan, yang baru digunakan beberapa tahun sudah mengalami kerusakan disejumlah bagian.
Kerusakan gedung parlemen itu diakbitkan gempa berkekuatan besar yang terjadi beberapa kali sejak tahun lalu dan gempa terbaru yang merusakan plafon atap ruang rapat paripurna.
Ketua Komisi I DPRD Halmahera Selatan, Sagaf Taha mengatakan kerusakan bangunan parlemen perlu mendapat perhatian serius terutama dinas PUPR dan BPBD.
“Dinas terkait harus melakukan analisa dan identifikasi tingkat kerusakan bangun untuk memastikan kelayakannya’, ujar Sagaf kepada MimbarTimur.com, Senin (24/07/23).
Menurutnya, penilaian kerusakan bangunan DPRD penting dilakukan karena tembok gedung hampir semua bagian mengalami retakan serius akibat gempa.
“Untuk memastikan bagunan ini masih layak atau tidak untuk ditempati, kalau sudah tidak layak perlu adanya langkah cepat melakukan perbaikan”, pungkasnya.
Lebih lanjut, Sagaf meminta Pemda Halmahera Selatan mengambil langkah cepat memperbaiki untuk menghindari kecelakan akibat kerusakan bangunan yang serius.
“Kalau hanya perlu renovasi atau memerlukan pembangunan baru, yah segera. Dikhawatirkan terjadi kecelakan sebab banyak pegawai dan anggota yang bertugas”, pintah Sagaf.
Sagaf menjelaskan permintaan perbaikan gedung parlemen ini untuk meminimalisir resiko kecelakan karena tingkat kerusakan sudah mencapai 70 persen.
Tinggalkan Balasan