Mimbartimur.com – Masyarakat dua desa yang tinggal di akhirnya bisa menikmati dari Perusahaan Listrik Nasional () setelah bangsa ini telah merdeka dengan usia  77 Tahun.

Kedua desa tersebut yakni desa Mare dan Mare Kofo, Kecamatan Tidore Selatan, Kepulauan. Pulau Mare berada ditengah-tengah antara Pulau Tidore dan Moti.

Manager PLN Unita Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate, Eka Panji Saptaprasetya menyampaikan saat ini pihaknya telah mempersiapkan kebutuhan untuk mengaktifkan aliran listrik dua desa di pulau Mare sebelum 17 Agustus 2023 mendatang.

“Saat ini kita lakukan pemeriksaan untuk rencana pengaktifan, ada beberapa teknis yang perlu diselesaikan baik sistem pembangkit listrik juga jaringan”, kata Eka usai bertemu Tidore pada, Rabu (14/06/23).

Eka menyebut jaringan listrik di pulau Mare sudah sejak lama terpasang, namun belum dioperasikan karena terkendala pada regulasi.

Menurutnya, pembangkit listrik baru tidak dapat dioperasikan dengan tenaga diesel sehingga pihaknya masih menanti regulasi terbaru.

“Berkat usaha semua pihak, pembangkit listrik untuk daerah kepualauan dapat menggunakan diesel. Sehingga PLN Maluku Utara terus menggenjot program listrik masuk desa”, pungkasnya.

-- --

“Kami berharap dukungan dari Pemkot Tidore untuk segera mengoperasikan listrik yang ada di desa Mare dan Mare Kofo”, tambahnya.

Dalam waktu dekat sudah dioperasikan. Targetnya sebelum 17 Agustus nanti, warga pulau Mare sudah bisa menikmati listrik”, kata Eka saat berkunjung ke Kantor Walikota Tidore, Rabu (14/06/23) dini hari.

Redaksi MimbarTimur
Editor
Mimbar Timur
Publikasi