Mimbartimur.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) terus mendorong peningkatan iklim investasi guna mendukung pembangunan, kesejahteraan, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Hingga kini, tercatat sekitar 2.367 investor telah berinvestasi di berbagai sektor di Kabupaten Halsel.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Nasyir Koda menyebut, angka itu terdiri atas, 1.393 usaha beresiko rendah, 343 menengah rendah, 393 menengah tinggi, 238 beresiko tinggi. Data ini tercover hingga bulan September 2025.
“Kehadiran para investor dengan modal mikro, kecil, menengah, maupun besar telah memberikan dampak positif, terutama kontribusinya dalam peningkatan pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja,” kata Nasyir Senin, (1/12/25).
Menurutnya, sektor pertambangan, perkebunan, dan perikanan, menjadi daya tarik bagi investor, kemudian UMKM yang bergerak disektor pangan seperti restoran dan rumah makan mendominasi sekitar 40 persen investasi di Kabupaten Halmahera Selatan.
“Jika dilihat dari jumlah penerbitan Nomor Induk Berusaha pertumbuhan UMKM saat ini cukup tinggi. PTSP dengan misi melayani komitmen melakukan pelayanan terhadap masyarakat dengan kemudahan yang cepat tanpa ada hambatan terkecuali ada gangguan sistem,” ujarnya.
Dengan sistem perizinan yang lebih mudah, cepat dan transparan, ia berharap hal ini bisa menarik lebih banyak pelaku investor agar datang dan ikut mendukung pembangunan di Kabupaten Halmahera Selatan.
