Mimbartimur.com – Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bassam Kasuba, menemui masa aksi di depan kantor Bupati. Bassam menyambut baik dengan melakukan audiens atas tuntutan yang disampaikan oleh Karang Taruna Desa Tabagame Rabu, (29/10/25).

Empat Poin Tuntutan Karang Taruna Desa Tabangame yang di sampaikan kordinator aksi Hamis dalam kesempatan akasi yakni :

1. Prioritaskan peningkatan jalan Tabangame-Wayaua dalam anggaran 2026.

2. Dinas PUPR segera melakukan survey teknis dan kajian lapangan.

3. Dinas PUPR memperbaiki jalan Tabangame-Wayaua dalam 2×24 jam untuk sementara.

4. DPRD mengawal penganggaran dan pengawasan proyek secara ketat.

Bupati Bassam Kasuba menyatakan bahwa pemerintah akan berupaya mewujudkan keinginan masyarakat Desa Tabangame terkait pembangunan jalan dan jembatan.

-- --

Pembangunan jalan menjadi prioritas pemerintah, meskipun terdapat tantangan karena Desa Tabangame memiliki tiga titik sungai besar yang memerlukan anggaran sekitar 100 miliar rupiah.

“Untuk jalan, akan dilakukan pengerasan dengan sirtu terlebih dahulu. Pembangunan jembatan akan didiskusikan dengan pemerintah provinsi dan pusat,” kata Bupati Bassam saat audiens dengan masa aksi (29/01/25).

Menurutnya, anggaran dan perencanaan tahun depan masih melihat kondisi keuangan daerah (fiskal) tahun depan. Ia menyebut jika memungkinkan, akan diupayakan pengaspalan (lapen) setelah sirtu.

Sementara untuk pembangunan jembatan memerlukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, diharapkan ada perhatian dari pusat.

“Untuk saat ini tindak lanjut 2×24 jam, Dinas PU akan mengukur kebutuhan sirtu untuk menutupi jalan berlubang. Kami upayakan pengadaan sirtu di akhir tahun untuk percepatan penutupan jalan yang rusak agar bisa dilewati dengan mudah,” tutup Bupati saat menumui masa aksi.