Mimbartimur.com – Keberhasilan Timnas U-22 meraih mendali emas SEA Games 2023 menjadi momentum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam mempercepat transformasi sepakobola tanah air setelah 32 tahun puasa gelar juara.
Pengamat sepabola Indonesia, Akmal Marhali mengatakan paska Timnas U-22 menjadi juara SEA Games 2023, tantangan sepakola nasionial masih panjang untuk berbicara lebih tinggi di panggung berskala Asia hingga pada dunia.
“Setelah 32 tahun puasa, kini Timnas U-22 kembali merebut mendali emas SEA Games. Apalagi mereka meraihnya dengan rekor gol terbaik, 21-3 sepanjang ikut SEAG. Tapi, jangan langsung jumawa”, ujar Akmal Marhali saat dihubungi di Jakarta, Rabu (17/5/23).
Menurutnya, kemenangan Timnas U-22 menjadi tahapan awal yang baik untuk memacu transformasi sepakbola Indonesia menuju prestasi lainnya.
Akmal menyebut Ketum PSSI Erick Thohir memiliki kesempatan menjadikan momentum ini untuk percepat transformasi sepakbola Indonesia demi memanjangkan prestasi generasi muda sepakbola Indonesia.
“Ini pijakan yang sangat bagus bagi Erick Thohir dan PSSI untuk memacu transformasi sepakbola Indonesia agar prestasi di Asia Tenggara diteruskan di AFF, Asian Games, Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia, dan juga Olimpiade”, jelasnya.
Lebih lanjut, Akmal menjelaskan menjadi juara SEA Games merupakan bagian dari proses dalam membangun ekosistem timnas yang berkelanjutan hingga ke jenjang senior sehingga perlu perhatian khsus bagi bangsa.
“Oleh sebab itu, bagaimana menjaga dan terus meningkatkan kualitas para pemain muda, termasuk Garuda Muda peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja ini”, pungkasnya.
Akmal menyampaikan banyak pengalaman di masa lalu terkait kegagalan pemain muda yang potensial saat senior sehingga perlu adanya konsistensi berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.