Mimbartimur.com – Seorang anak perempuan dibawah umur di , diduga dirudapaksa 16 pria dewasa. Perbuatan tak manusiawi tersebut terjadi sejak korban duduk dibangku sekolah dasar.

Informasi yang dihimpun mimbartimurcom, korban pertama kali dirudapaksa seorang pria dewasa berinisial HA (50) dirumahnya diwaktu siang hari. mengiming-imingi korban dengan uang jajan sebesar Rp 50 ribu setelah pulang sekolah.

“Adik saya diberi uang dan diancam akan dibunuh jika menceritakan perbuatan pelaku ke orang tua maupun gurunya”, ujar kaka korban berinsial MU (30) mengulang cerita persitiwa yang menimpah adiknya saat ditemui dirumahnya, Sabtu (5/04).

Mu mengatakan kejadian tak hanya terjadi sekali, setelah adiknya dirudapaksa dirumah terduga HA. Pelaku menceritakan perbuatan bejatnya ke YA yang berujung korban dirudapaksa secara bergilir di pantai dan kebun.

“Bukan hanya satu orang pelaku, karena setelah kejadian pertama, pelaku menceritakan perbuatannya ke pelaku lain sehingga adik saya kembali dirudapksa baik di kebun maupun di pantai. Kejadian itu terus terjadi sampai 18 Februari 2025 lalu”, ujarnya.

Lebih lanjut, MU menceritakan kejadian terbongkar bermula adanya rumor yang menyebutkan adiknya seorang ‘perempuan bayaran’ sehingga pihaknya mengambil inisiatif untuk memeriksa rumor yang dialamtkan pada korban.

“Karena bahasa-bahasa tidak baik itu, kami keluarga memanggil korban. Dengan paksaan dan menyakinkannya sehingga ia menceritakan kejadian yang menimpahnya selama bertahun-tahun itu. Sedari awal kami curiga karena perilakunya sangat berubah”, tambahnya.

-- --

“Kejadian menurut cerita adik kami terjadi sejak masih duduk di bangku sekolah dasar kelas satu sampai sekarang SMP kelas tiga. Kami berharap keadilan berpihak kepada kami selaku korban sesuai ketentuan hukum yang berlaku”, pungkasnya.

Perlu diketahui, selain pelaku HA dan YA, pelaku lain juga diungkapkan korban yakni R, A, A, RZ alias Cemen, M alias Tafa, IK, MD, RS alias Loka, Y alias Cecen dan JB alias Ade serta SU, Kepala Sekolah berinisial R, Guru SD berinisial FG dan F.

Suk Kri
Editor
Mimbar Timur
Publikasi