“Banyak sekali kader HMI yang ada, tetapi sangat minim sekali yang sadar akan tanggungjawabnya serta peranannya sebagai kader HMI. Selain itu, kurangnya pola pirkir kritis dan sistematis sebagai mahasiswa dalam kehidupan akademik maupun berorganisasi.” ujarnya.
“Untuk itulah, di latihan kader 1 ini mereka diberikan ilmu dan pembelajaran sebagaimana mahasiswa yang sebenarnya rasional, akademis, kritis, universal, serta sistematis dalam berorganisasi,” tegasnya.
Kemudian, Sekertaris Umum HMI Cabang Yogyakarta Raya, Maryudi R. Saleh yang hadir mewakili Ketua HMI Cabang Yogyakarta Raya menyampaikan dalam sambutanya bahwa perjuangan bersejarah Ayahanda Lafran Pane bersama kawan-kawan tidaklah mudah sehingga HMI bisa tetap berdiri dengan independensinya dan mampu bertahan dari segala macam tantangan sampai saat ini.
“Perjuangan bersejarah oleh ayahanda Lafran Pane bersama rekan-rekanya bukanlah perjuangan yang mudah sehingga HMI bisa tetap berdiri dengan independensinya dan mampu bertahan dari segala macam tantangan sampai saat ini.” jelas Maryudi.
Maryudi juga mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai kader HMI saat ini adalah untuk selalu mempertahankan HMI dan juga mewujudkan serta menjaga lima kualitas insan cita.
“Tugas dan tanggung jawab sebagai kader HMI saat ini adalah untuk selalu mempertahankan HMI dan juga mewujudkan serta menjaga lima kualitas insan cita” lanjut Maryudi.
Sementara itu, Ketua Panitia Rahmanto Adi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyupport kegiatan tersebut hingga selesai.
“Terima kasih dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, baik kader HMI dan para alumni HMI, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar. Insya Allah kami akan terus berada di garda terdepan dalam mencerdaskan umat dan memberikan kontribusi pengabdian untuk kemajuan pradaban mahasiswa di kampus maupun pembangunan negara,” tutupnya.
***
