LK 1 HMI Komisariat Institut Teknologi Yogyakarta berlangsung selama tiga hari pada tanggal 15-17 November 2024 lalu di Kantor Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan LK 1 yang dilaksanakan oleh HMI Komisariat Institut Teknologi Yogyakarta ini diikuti oleh 22 peserta atau mahasiswa yang mayoritas berasal dari Kampus ITY serta sisanya ITNY, Universitas AMIKOM Yogyakarta, STIE Pariwisata API Yogyakarta, dan Universitas Janabadra.
Latihan Kader 1 (LK 1) HMI kali ini mengusung tema “Merekonstruksi Gerakan Mahasiswa Islam di Era Kontemporer untuk Membangkitkan Semangat Pengkaderan HMI demi Tercapainya Lima Kualitas Insan Cita”.
Kegiatan LK 1 tersebut dirancang dan dieksekusi oleh Ketua Umum HMI Komisariat Institut Teknologi Yogyakarta R. Abdy Restu Yudha Pinanggih, S.T. bersama Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pembinaan Anggota (P3A) HMI Komisariat ITY, M. Robin Arsyiha sebagai Steering Committe dan beberapa panitia.
Ketua Panitia dalam acara tersebut Rahmanto Adi, beserta pegurus HMI Komisariat ITY yang merangkap sebagai panitia, dan Koordinator Master Of Training (MOT) Muhammad Khaerul beserta rekan-rekan MOT menjadi pemandu jalanya kegiatan.
Dalam pelaksanaan kegiatan tesebut, Ketua Umum HMI Komisariat Institut Teknologi Yogyakarta, R. Abdy Restu Yudha Pinanggih, S. T. Mengatakan bahwa, Basic Traning atau Latihan Kader 1 yang dilaksanakan ini memuat materi dasar tentang ke Islam-an, ke-HMI-an dan ke Indonesia-an serta melatih kesadaran mahasiswa sebagai harapan umat.
“Latihan Kader 1 ataupun Basic Traning ini sangat penting dalam ranah pendidikan karakter dan bermanfaat guna membangkitkan semangat juang dan belajar untuk mempertajam pemikiran dan memperhalus perasaan bagi para mahasiswa serta memahami tanggung jawab sebagai kader umat dan kader bangsa,” ujar Yudha.
Yudha juga berharap agar para kader baru bisa terus mengambil pembelajaran dalam prosesnya sebagai kader HMI dan senantiasa menghidupkan kembali semangat perjuangan yang telah lama redup akibat tekanan, desakan, dan kecaman dari berbagai aspek.
“Selain itu, kami berpesan pada para kader HMI untuk selalu menjaga eksistensi dan nama baik hijau hitam, baik di dalam maupun luar kampus. Menjaga nama baik dan eksistensi hijau hitam sangatlah penting sebagai organisasi pergerakan,” tegas Yudha.
Yudha juga menuturkan bahwa, Latihan Kader yang dilaksanakan untuk para kader baru bertujuan untuk menciptakan kader yang sejatinya mahasiswa serta sadar akan tanggungjawabnya dalam peran dan fungsi mahasiswa seperti yang disampaikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
