Selanjutnya, Puskesmas Jiko sebagai pengelola program kesehatan lingkungan terbaik, Puskesmas Madopolo capaian petolongan persalinan di fasilitas kesehatan tertinggi, Puskesmas Indari sebagai pengelola program imunisasi dan rantai dingin vaksin terbaik.

Kategori pengelolaan dan pelaporan obat terbaik disabet Puskesmas Bajo, pengelolaan anggaran bantuan operasional kesehatan terbaik disabet Puskesmas Indong, pengelolaan anggaran jaminan kesehatan nasional diraih oleh Puskesmas Labuha.

Kemudian kategori tanggap dan respon terahadap bencana diraih oleh Puskesmas Maffa, pengelolaan program penyakit tindak menular diraih oleh Puskesmas Laromabati, pengelolaan program gizi disabet Puskesmas Sum, dan pengelolaan program TB paru diraih Puskesmas Palamea.

Puskesmas Lelei dengan kategori terpencil dengan pelayanan kesehatan rawat jalanterbaik, pelaksanaan posyandu terbaik alur pleayanan lima meja disabet Puskesmas Bibinoi, Puskesmas Dolik peroleh penghargaan dengan kategori pelaksanaan aksi bergizi terbaik disusul Puskesmas Gandsuli.

Sementara Puskesmas Laiwui sabet penghargaan zero stunting, Puskesmas Wayaloar sebagai terpencil dengan rawat inap terbaik, Puskesmas Mateketen sabet penghargaan senam gerakan masyarakay dengan peserta terbanyak, Puskesmas Laluin ketepatan dan kelengkapan laporan, dan Puskesmas Sumber Makmur sebagai pemerika slide daerah malaria tertinggi.

***

Suk Kri
Editor
Mimbar Timur
Publikasi