Pegawai Kesehatan Teladan.
Kategori ini berdasarkan pengabdian selama 27 – 35 tahun tanpa meminta pindah tugas. Penerima penghargaan kategori ini diberikan untuk dua tenaga medis yakni La Jembere (58) yang merupakan tenaga medis Puskesmas Loleojaya dan Monalisa Tomasao (48) Puskesmas Wayaua.
Kader Posyandu Terbaik
Kategori ini diperoleh lima pegawai dengan kedisiplinan, kerajinan dan konsitensi selama bertugas. Mereka adalah Agustina Poke, pegawai Posyandu Usaha Remaja Puskesmas Wayaua, Ramli Aswat, pegawai posyandu Sukun Tanjung Obit Puskesmas Bajo.
Kemudian Sofia, pegawai Posyandu Anggrek Merah satu, Amasing Kota Puskesmas Labuha dan Sanarsih Mohtar, pegawai Posyandu Teratai Desa Nondong Puskesmas Indari. Kelima pegawai fasilitas kesehatan tingkat desa ini mendapatkan penghargaan kategori terbaik.
Capaian Open Defecation Free (ODF).
Penerima penghargaan atas capaian program ODF ini berbasis Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam kategori ini, 15 desa yang mencapai status tersebut termasuk kepala desa.
Belasan desa tersebut yakni Desa Tawabi Puskesmas Kayoa, Desa Lelei Puskesmas Lelei, Desa Ngute-ngute Puskesmas Kayoa Selatan dan Puskesmas Laluin, Desa Marikapal Puskesmas Palamea, Desa Tutuhu Puskesmas Kasiruta Timur dan Loleojaya.
Selanjutnya Desa Jiko dan Kepala Desa Bahu Mandioli Selatan, Kepala Desa Tabalema Obi Utara Madopolo, Kepala Desa Waringi Gane Timur, Kepala Desa Foya, Kepala Desa Dolik, Kepala Desa Samo, Kepala Desa Samad Gane Barat, Kepala Desa Gandasuli Bacan Selatan, dan Kepala Desa Woi Obi Timur.
Kategori Administrasi Tingkat Puskesmas
Penghargaan untuk kategori ini sebagai apresiasi Dinas Kesehatan Halmahera Selatan diberikan untuk 25 Puskesmas berdasarkan penilian capaian kinerja dalam melakukan administrasi puskesmas selama tahun 2024.
Puskesmas Kayoa peroleh penghargaan dengan kategori tata kelola administrasi dan manajemen mutu, Puskesmas Makian sebagai penyelenggaran upaya kesehatan perseorangan, Puskesmas Babang penyelengraan upaya kesehatan masyarakat.
Kemudian Puskesmas Loleojaya telah mencapai 12 indikator kinerja puskesmas tertinggi, Puskesmas Jikohay dengan capaian upaya kesehatan masyarakat pengembangan terbaik, Puskesmas Wayaua dengan inovasi terbaik.