Mimbartimur.com – Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Diseperindag Malut, Maluku Utara, Muhammad Abdu Jafar, mengatakan, hingga saat ini masyarakat Maluku Utara masih bergantung di tiga daerah sebagai distributor bahan pangan.
Tiga daerah tersbebut yakni, Makasar, Manado, dan Surabaya. Abdu menuturkan, ketergantungan terhadap tiga darah ini lebih pada komoditi pangan seperti, bawang, rica, tomat (Barito), kentang dan wortel.
“Kita di sini kawasan ada dua kawasan industri, misalnya kemarin lumbung pangan Halteng-Haltim itu mereka lebih fokus distribusi di darah industri di sana. Karena pertumbuhan penduduk di sana makin besar makanya mebutuhkan komoditi pangan seperti sayur juga banyak. Jadi rata-rata produksi pangan bawa nya ke situ,” jelasnya, Rabu (24/7).
Semntara Halbar, kata dia, distribusinya ke Ternate dan Tidore. Meski begitu, sebagian produksi pangan ini juga kadang di bawa ke Halteng-Hatim.
“Jadi daerah-daerah industri itu, mereka lebih cenderung ke situ, karena selain perimintaaan juga banyak di satu sisinya harganya juga sedikit naik,” tandasnya.
***
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.