Mimbartimurcom – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara menggelar jelang hari raya 1445 Hijiriyyah. Kegiatan trsebut digelar di dan Halmahera Timur pada Rabu (12/06).

Kepala Dinas Perindag Maluku Utara, Yudhitya Wahab menyampaikan pasar murah yang digelar pihaknya merupakan kegiatan tahunan bertepatan dengan hari-hari keagmaan maupun hari besar lainnya.

“Ini bagian dari upaya pengendalian inflasi dalam menjaga kestabilan harga barang yang menjadi kebutuhan pokok menjelang Idul Adha”, ujar Yudhitya kepada mimbartimur usai kegiatan Gebyar Pasar Murah.

Yudhitya menjelaskan kebutuhan pokok biasanya mengalami pelonjakan harga menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) sehingga pihaknya berinisiasi menggelar pasar murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Biasanya harga sejumlah komoditi seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan lainnya kerap melambung tinggi akibat tingginya permintaan pasar. Untuk mempermudah warga, kami mengadakan pasar murah ini”, jelasnya.

Menurutnya, pasar murah menjadi alternatif dalam mengatasi pelonjakan harga . Yudhitya menyebut selain mempermudah masyarakat dalam melengkapi kebutuhan jelang hari raya juga membantu pemerintah mengatasi masalah inflasi.

Lebih lanjut, Yudhitya mengatakan paket yang dipasarkan dalam gebyar pasar murah berisi sepuluh kilogram beras premium, dua kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng, dan dua kaleng susu. Ratusan paket itu habis terjual karena harganya terjangkau.

-- --

“Pasar murah ini bagian dari instruksi pemerintah pusat dalam rangka pengendalian inflasi di daerah. Barang yang ditawarkan dalam gebyar ini berupa paket sembako yang dijual seharga Rp 50 ribuan saja”, imbuhnya.

Yudhitya berharap kegiatan yang digelar pihaknya dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan bahan pokok menyambut hari raya Idul Adha pada 17 Juni 2024 mendatang. Ia menyebut bahan pokok yang dijual lebih ekonomis dari harga dipasaran.

Azzahra
Editor
Mimbar Timur
Publikasi