Mimbartimur.com – Kebakaran terjadi di Asrama siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Desa Panamboang, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan ludes terbakar. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (07/03) sekitar pukul 21.30 WIT.
Informasi yang dihimpun mimbartimurcom, gedung tersebut dihuni oleh sepuluh orang siswa dan satu orang guru pengajar. Sumber api pertama kali terlihat disalah satu ruangan, yang diduga akibat arus pendek listrik.
“Setelah menerima laporan warga dari nomor layanan kami langsung menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian”, kata Kepala Damkar Halmahera Selatan Indara Faris saat dikonfirmasi mimbartimurcom.
Indara mengaku tim yang diterjunkan ke lokasi berhasil memadamkan api sekitar pukul 22.30 WIT. Kebakaran gedung Asrama siswa itu diduga akibat korsleting listrik sehingga api merembet ke seluruh bangunan dengan cepat.
“Kami tiba kurang lebih setengah jam setelah mendapatkan informasi. Api berhasil kami padamkan, terkait penyebabnya diduga terjadi arus pendek atau korsleting listtrik sehingga api dengan cepat merembet ke seluruh gedung”, pungkasnya.
Akibat dari kebakaran tersebut, kata Indara, tidak korban jiwa dalam insiden itu namun pihak sekolah mengalami kerugiaan hingga ratusan juta rupiah berupa satu unit televisi berukuran besar, dua buah laptop, dan uang tunai senilai Rp. 40 juta.
“Tidak ada korban jiwa, sesuai keterangan penghuni terdapat satu unit televisi, dua buah laptop dan uang tunai puluhan juta yang tidak bisa diselematkan karena api begitu cepat menyebar ke seluruh bangunan”, jelasnya.
Dari pantauan dilokasi, usai api dipadamkan tim Damkar Halmahera Selatan lokasi kejadi telah dipasang garis polisi untuk penyelidikan.
Sementara aparat kepolisian belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian tersebut hingga berita ini tayangkan. Namun redaksi mimbartimurcom terus berupaya melakukan konfirmasi untuk pemberitaan selanjutnya.
Tinggalkan Balasan