Mimbartimur.com – Warga , Kecamatan mengajukan empat point tuntutan kepada . Tuntutan tersebut disampaikan saat Bassam membuka acara Isra Miraj pada Senin (12/02) malam.

Keempat point tuntutan itu yakni renovasi jembatan laut, penyediaan sistem air minum, penyediaan jaringan telekomunikasi, dan perluasan jaringan listrik hingga 24 jam. Tuntutan ini disampaikan mewakili masyarakat Desa Busua.

“Tuntutan akan segara kami koordinasikan dengan dinas-dinas terkait untuk disesuaikan dengan perencanaan dan anggaran”, ujar Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba kepada mimbartimurcom usai membuka acara.

Menurutnya, empat tuntutan yang disampaikan warga menjadi perhatian serius. Namun pemerintah dareah (Pemda) akan mengupayakan memenuhi permintaan yang menjadi kebutuhan prioritas warga jelang bulan suci Ramadhan.

“Empat point tuntutan warga ini semuanya penting. Terkait permintaan aliran listrik 24 jam segera dilakukan karena sangat penting bagi warga yang sedang menjalankan ibadah dibulan suci Ramadhan, “, pungkasnya.

Bassam menjelaskan aliran listrik menjadi kebutuhan utama bagi warga Desa Busua saat Ramadhan sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menambah meteran dan penyediaan aliran listrik hingga 24 jam.

Selain itu, Bassam meminta seluruh masyarakat tetap menjaga situasi Pemilu 2024 tetap aman dan damai saat proses pencoblosan. Ia mengingatkan pentingnya hubungan keluarga sehingga perlu lebih mawas diri dalam menanghadapi isu-isu politik.

-- --

“Jangan sampai hanya karena beda pilihan merusak hubungan silaturahmi. Mari jaga situasi ini tetap aman dan damai. Sambut serta akhiri pesta demokrasi ini dengan baik tanpa merusak hubungan apapun antar sesama”, pintahnya.

Sementara Camat Kayoa Barat, Udin Ahmad menyampaikan tuntutan yang diajukan dirinya merupakan usulan warga Desa Busua. Udin mengaku bersyukur aspirasi masyarakat ditanggapi sangat baik oleh Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba.

Redaksi MimbarTimur
Editor
Mimbar Timur
Publikasi