Mimbartimur.com – Seorang asal Surabaya bernama terancam dipolisikan Caleg Kota Ternate terkait dugaan pemerasan dan yang beredar di sejumlah media baru-baru ini.

Caleg Kota Ternate Selatan Nurjaya Ibrahim menyampaikan pernyataan pemilik tersebut dianggap tidak profesional sebagai seorang pengusaha. Menurutnya, Darwanto harus memahami kondisi barang yang didagangkan.

“Orang ini harusnya lebih paham, apalagi seorang pengusaha bawang tentu lebih tahu pasti ada yang mengalami susut bobot dan busuk. Apalagi perawatannya tidak maksimal”, ujar Nurjaya saat ditemui mimbartimurcom, Rabu (07/02).

Nurjaya mengaku dirinya mengalami kerugian besar usai menerima tawaran penjualan bawang milik Darwanto di Kota Ternate. Bawang milik pengusaha asal Surabaya itu diperkirakan sebanyak 27 ton yang dikirim melalui jasa ekspedisi sejak 2023 lalu.

“Orang ini hubungi saya tiba-tiba, dengan alasan harga bawang lagi anjlok jadi saya bantu. Dia sendiri yang meminta untuk mengikuti harga pasaran Kota Ternate saja. Sudah saya sampaikan juga harga disini juga menurun, dia sendiri mengaku yang penting tidak rugi besar”, pungkasnya.

Lebih lanjut, Nurjaya menjelaskan bawang yang diterima dari jasa ekspedisi sebanyak dua kali. Pengiriman pertama yang diterima belum habis terjual, Darwanto melakukan pengiriman kedua tanpa sepengetahuannya.

“Pengiriman kedua saya tidak tahu, tiba-tiba saja. Padahal yang pertama saja belum habis terjual, saya bukan saja rugi uang tapi jual waktu dan tenaga. Dikira perawatan bawang itu gampang, jangan cuman mau untungnya sajalah”, jelasnya.

-- --

Dia menegaskan dirinya sudah mengumpulkan bukti-bukti percakapan sejak di hubungi Darwanto untuk membicarakan harga bawang yang mengalami penurunan, kerusakan, susut hingga bukti-bukti transfer sebanyak Rp. 900 juta.

“Saya juga akan membuat laporan polisi karena selain pencemaran juga sudah mengarah ke pemerasan. Bukti-bukti sudah saya serahkan ke kuasa hukum, pada prinsipnya saya sesama pengusaha harus profesional jangan seperti anak kemarin sore yang baru belajar bangun usaha”, tandasnya.

Safrillah
Editor
Mimbar Timur
Publikasi