Mimbartimur.com – Dua kecamatan di Halmahera Selatan kembali menikmati Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) paska terjadi gangguan di dalam laut beberapa pekan lalu.

Direktur Soleman Bobote menyampaikan pemberhentian penyaluran air bersih di Kecamatan Kayoa Induk dan Selatan hanya sementara. Pelayanan kembali normal setelah pihaknya mengatasi sejumlah kendala.

“Sudah normal, jadi pemberhentian itu hanya sementara karena ada masalah jaringan yang membutuhkan waktu yang cukup untuk diatas”, kata Soleman kepada mimbartimurcom, Jumat (22/12/23).

Soleman menjelaskan pelayanan penyaluran air bersih yang sempat terhenti itu terjadi sejak 22 September 2023 lalu. Dia menyebut warga Desa Tawabi, Pasir Putih, Bajo Laluin dan Orimakurunga sudah bisa menikmati air bersih.

“Jadi kendalanya terjadi kerusakan jaringan perpiaan menuju Kayoa Selatan. Penyaluran sudah kembali normal setelah diperbaiki tenaga teknisi PDAM”, jelasnya.

Selain itu, kata Soleman, pihaknya tengah mempersiapkan usulan penyaluran air di Desa Sagalewe, Kecamatan Kayoa Selatan melalui program Inpres.

Lanjutnya, tak hanya Desa Sagawele yang diusulkan dalam program percepatan air besih tetapi juga usulan penambahan pelanggan di Kota Labuha yang sudah disampaikan ke pemerintah pusat.

-- --

“Kalau sudah disetujui, pemasangan jeringan perpipaan dan meteran air segera di pasang. Doakan semoga usulan itu segera di aprove pemerintah pusat”, pungkas Soleman.

Perlu diketahui, pihak PDAM Halmahera Selatan saat ini tengah mengikuti program pemerintah pusat sebagai upaya peningkatan kompetensi dibidang percepatan pelayanan air bersih untuk masyarakat.

Ariana Aira
Editor
Mimbar Timur
Publikasi