Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah () M. Ikhwan Iskandar mengatakan pihaknya sudah menerima informasi, namun pihak aparat desa tidak bisa dihubungi.

“Bencana di ini sudah berulang kali terjadi tapi pihak aparat desa tidak kooperatif. Sulit dihubungi, harusnya ada laporang ke kita untuk penanganan”, ujarnya.

Saat ditanya berapa kerugian yang taksir akibat , Ikhwan belum menyampaikan karena pihak dari baru akan diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi.

“Kami sementara lagi bersiap untuk bertolak menuju desa melakukan identifikasi dan investigasi lokasi di desa “, jelasnya.

***

Nuki
Editor
Mimbar Timur
Publikasi