Mimbartimur.com – Sebuah video telah beredar di platform X (sebelumnya Twitter) yang menunjukkan rapat anggota DPR RI, di mana narasinya membahas dugaan Joko Widodo (Jokowi) dan pengusulan penonaktifan sementara Kapolri.

Dalam video tersebut, anggota dari Fraksi Demokrat, Benny K. Harman, terlihat berbicara dalam forum resmi. Ia menyampaikan kritik terhadap kepolisian dan menyebut Mahfud MD sebagai Menkopolhukam.

Narasi yang menyertai video tersebut mengklaim bahwa DPR membahas dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi dan merekomendasikan agar Kapolri dinonaktifkan sementara untuk memastikan penanganan kasus yang lebih objektif dan transparan.

Berikut narasi yang beredar menyatakan: “Asyeeek Kasus Ijazah Palsu Mulyono, Sampai Di DPR. DPR Menyarankan Kapolri Dinonaktifkan Sementara. Karena Kapolri dan Mulyono 11-12, Sama-sama Tukang Tipu Alias Pembohong.”

Namun apakah benar DPR membahas dugaan ijazah palsu Jokowi dalam rapat tersebut?

Hasil

Tim Cek Fakta menemukan bahwa video tersebut bukanlah rekaman baru dan tidak berkaitan dengan isu ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi). Video yang digunakan diunggah dari rapat Komisi III DPR RI pada Agustus 2022, di mana topik utama adalah penanganan kasus kematian Brigadir J.

Video serupa juga dapat ditemukan di kanal YouTube Tribunnews dengan judul: “Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman Usul Kapolri Dinonaktifkan dan Diambil Alih Kemenko Polhukam”
(Sumber: Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman Usul Kapolri Dinonaktifkan & Diambil Alih Kemenko Polhukam | YouTube/Tribunnews — diunggah pada 22 Agustus 2022).

Dalam video tersebut, Benny mengkritisi pernyataan dan penanganan kepolisian terkait kasus kematian Brigadir J (Nofriansyah Yoshua Hutabarat). Ia menyatakan bahwa publik merasa dibohongi oleh informasi dari kepolisian dan mengusulkan agar penanganan kasus tersebut dialihkan kepada Kemenko Polhukam untuk memastikan transparansi.

Tidak ada satu pun pernyataan dalam video itu yang membahas dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi, dan nama “Mulyono” pun tidak disebutkan. Oleh karena itu, mengaitkan pernyataan Benny dalam video tersebut dengan isu ijazah palsu adalah bentuk penyesatan konteks.