Mimbartimur.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terus berinovasi mendorong produk UMKM lokal untuk menembus pasar dunia dengan melakukan pelatihan strategi pemasaran digital bagi UMKM.
Pelatihan digitalisasi di laksanakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Disperindakop) melibatkan Pemerintah Desa (Pemdes) di Aula Kie Besi, Desa Tomori, Rabu, (26/11/25).
Sekertaris Daerah Halmahera Selatan, Safiun Radjulan, mewakili Bupati Halsel Bassam Kasuba, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendorong kesiapan pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana dan peasarana industri dan pengambangan usaha.
Safiun menyampaikan, tujuannya dari pelatihan agar pelaku UMKM menguasai teknik pemasaran digital dan memanfaatkan media sosial untuk penjualan di pasar nasional dan internasional.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan kemampuan strategis agar pelaku UMKM menguasai teknik pemasaran UMKM secara digital dan mampu memanfaatkan media sosial dan platform lain dalam penjualan di pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.
Sementara Kepala Disperindakop Halsel, Ardiani Radjiloen, menyebut kegiatan ini adalah kegiatan inovasi sesuai arahan bupati dalam mendukung program asta cita yang digagas oleh presiden Prabowo, juga merupakan pendampingan dan pelatihan strategis dalam pemahaman marketing berbasis digital.
“Dengan kata lain pengembangan pasar online untuk promosi produk UMKM. Sehingga bisa membantu UMKM kita dalam melarikan produknya di pasar daerah, domestik maupun dunia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ardiani menambahkan aplikasi ‘Dilan’ Pro UMKM yang di luncurkan dapat di akses oleh pelaku usaha menjul produk mereka, dengan target banyak UMKM berkembang melalui aplikasi ini tahun depan.
“Kami juga melibatkan PKK di 249 desa dalam melihat potensi Desa yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi produk UMKM yang laris di pasaran. Dengan begitu, maka taraf hidup masyarakat bisa ditingkatkan melalui UMKM,” tutup Ardiani***
